THE Analysis of Factors Associated with Anemia Among Adolescent Girls

Authors

DOI:

https://doi.org/10.53713/nhs.v2i3.142

Keywords:

adolescent girls, hemoglobin level, anemia

Abstract

The World Health Organization (WHO) in the worldwide prevalence of anemia in 2015 showed that the prevalence of anemia in the world ranges from 40-88%. In Southeast Asia, 25-40% of adolescent girls have mild and severe anemia.  Based on the results of the Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) in 2017, the prevalence of anemia in children aged 5-12 years in Indonesia is 23%. The purpose of this study is to find out the Factors Associated with Anemia in Adolescent Girls in the Kampung Sawah South Tangerang. This research method uses a type of quantitative research with cross sectional design studies. The sample technique in the study was purposive sampling, with a sample of 75 adolescents. The instruments used are questionnaires and GCHb Easy Touch, data analyzed using the chi-Square Test. The results showed that 58.7% of adolescents had anemia and 41.3% of adolescents did not have anemia. There was a relationship between family income (p = 0,000), knowledge (p = 0,000), food boosting iron absorption (p = 0.000), nutritional status (p = 0.005) and physical activity (0.000) with anemia among adolescent girls. There was no association between iron absorption-inhibiting foods (p=0.603), and menstruation (p=0.397) and anemia in adolescent girls. Conclusions and suggestions that can be given are anemia caused by low family income, low knowledge, not consuming foods that encourage iron absorption, abnormal nutritional status, and adolescents who carry out strenuous activities, it is expected that the school will coordinate with the Health Centre to hold health counseling activities, especially regarding adolescent anemia periodically, conducting early detection to find out the signs and symptoms of anemia

References

Adriani. (2017). Faktor-Faktor Anemia pada Remaja Putri. Surakarta. Diakses pada 22 November 2021

Aramico, et al. (2017). Hubungan Asupan Gizi, Aktivitas Fisik, Menstruasi dan Anemia dengan Status Gizi pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Simpang Kiri Kota Sabulussalam. Jurnal Penelitian Kesehatan, 4(1), 21-30

Aritonang, I. (2015). Gizi Ibu dan Anak: Esensinya Bagi Pembangunan Manusia. Yogyakarta: Leutika Prio.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016. Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Dinkes Kota Tangerang Selatan. (2019). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2019. Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. 48-49, https://dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip/5.pdf. pada 26 November 2021

Dinkes Kota Tangerang Selatan. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. 48-49, https://dinkes.tangerangselatankota.go.id/uploads/lkip10.pdf. Pada 26 November 2021

Desak, et al. (2019) Hubungan Antara Anemia dengan Prestasi Belajar pada Siswi Kelas XI di SMAN I Abiansemal Bandung. E-Jurnal Medika, 8(1).

Elma, T. (2018). Hubungan Asupan Zat Besi, Protein dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Yamas Jakarta Timur Tahun 2018. Skripsi. Universitas Binawan.

Kemenkes R.I. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan. Diakses Melalui Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes R.I. (2016). Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Khan, et al. (2016). Ferritin Is a Marker of Inflammation Rather than Iron Deficiency in Overweight and Obese Peopole. Journal of Obesity.

Mahar, W. (2016). Hubungan antara Status Gizi, Siklus dan Lama Menstruasi dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di SMA Negeri 3 Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga.

Masthalina, H. (2015). Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, 1, 80-6.

Muhayati & Ratnawati. (2019). Hubungan antara Status Gizi Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 563-570.

Muliawati, E., Carolin, B. T., & Lail, N. H. (2022). Comparison Between the Provision of White Ambon Banana Fruit and Red Dragon Fruit on Hemoglobin Levels. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 2(1), 87-93.

Ngatu, E.R., & Rochmawati, L. (2015). Hubungan Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja dengan Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi pada Siswi SMKN Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 6(1), 16-26.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta..

Nugrahani, F. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Nursari, D. (2012). Gambaran Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMP Negeri 18 Kota Bogor. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Puspito, D. (2017) Perbedaan Hemoglobin dan Besi Total pada Tikus Putih Betina yang Diberikan Teh hitam dengan Teh hitam-Jeruk Nipis. Thesis. Universitas Brawijaya.

Salman, et al. (2013). Asupan Zat Besi, Protein dan Vitamin C sebagai Faktor Risiko Terjadinya Anemia pada Siswi di MTS Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar Tahun 2013. Skripsi. Universitas Padang.

Salsabila, S. (2019). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Remaja di SMP Muhammadiyah Serpong. http:// www.repository.uinjkt.ac.id. Diakses 07 Desember 2021.

Siti, et al. (2017). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit BARI Palembang. Jurnal Kesehatan Politeknik Kesehatan, 8(3).

Susiloningtyas. (2012). Pemberian Zat Besi (Fe) dalam Kehamilan. Skripsi.

Wahyuningsih. (2013). Penatalaksanaan Diet pada Pasien. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijayanti, Y. (2011). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Siswa SMK An Nuroniyah Kemadu Kec. Sulang kab. Rembang Tahun 2011. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Downloads

Published

2022-09-01

How to Cite

Novelia, Shinta, Rukmaini, and Indah Purnama Sari. “THE Analysis of Factors Associated With Anemia Among Adolescent Girls”. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) 2, no. 3 (September 1, 2022): 266–273. Accessed October 12, 2025. https://nhs-journal.com/index.php/nhs/article/view/142.

Citation Check